Safari Politik Anies Baswedan Dinilai Tak Berdampak Bagi Elektabilitas

Posted on

Survei terbaru SMRC menunjukkan bahwa elektabilitas NasDem mengalami penurunan dari 4,8% menjadi 3,2%. Direktur Riset SMRC Deni Irvani menilai bahwa kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan tidak memberikan dampak besar ke suara NasDem. SMRC melakukan survei dengan hasil 4,8% saat November. Survei terbaru dilakukan saat bulan Desember dan menunjukkan penurunan menjadi 3,2%.

Untuk diketahui, survei suara NasDem dengan hasil 4,8% itu dilakukan SMRC pada November. Sedangkan di survei terbaru ini, pada Desember elektabilitas NasDem turun menjadi 3,2%.

“Buahnya jelas belum terlihat, kalo survei sebelumnya kita peroleh di atas 4,8%, NasDem sekarang 3,2%. Kalau ada efek kan mestinya ada kenaikan yang konsisten. Saya kira sejauh ini deklarasi itu belum punya dampak menaikkan elektabilitas NasDem secara signifikan,” kata Deni dalam rilis survei yang ditayangkan di akun YouTube SMRC, Minggu (18/12/2022).

“Kita perlu lihat secara detail bagaimana perkembangan suara dari masing-masing partai untuk bisa menyimpulkan secara lebih baik,” lanjutnya.

Menurut Deni, suara NasDem sempat mengalami angka di atas 5% ketika mendeklarasikan Anies sebagai capres yang diusungnya. Namun, ketika NasDem aktif mempromosikan Anies ke daerah-daerah, suara NasDem tidak mengalami peningkatan alias menurun.

“Setelah momentum deklarasi walaupun kita lihat pemberitaan NasDem cukup aktif membawa Anies Baswedan dalam sosialisasi ke berbagai wilayah tapi dampaknya untuk NasDem kita tidak melihat ada sesuatu signifikan kenaikan suara pada NasDem,” imbuh Deni.

Meski begitu, Deni mengatakan elektabilitas ini masih bersifat dinamis. Pada pemilu 2019, pun kata Deni, NasDem selalu menjadi partai dengan elektabilitas di bawah 4%. Tapi saat masa kampanye NasDem memanfaatkan kesempatan dengan baik sehingga lolos parlemen.