Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengurangi target pembangunan rumah DP 0 rupiah menjadi 10 ribu unit. Anggota F-PDIP DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyebut hal itu sebagai tanda program rumah DP 0 rupiah gagal.
“Diturunkan memang karena tidak mungkin mencapai target. Dari awalnya 250.000 menjadi 10.000 pun, yang terbangun hanya sekitar 1.000 unit saja hingga saat ini. Tidak sampai 10 persen. Jelas ini program gagal,” kata Yuke Yurike
Yurike sejak awal sudah ragu soal program rumah DP 0 rupiah akan berhasil, karena kebijakan terkait program rumah DP 0 rupiah sudah beberapa kali berubah.
“Dari pas kampanye kita bisa melihat janji kampanyenya adalah program ini untuk mereka yang berpenghasilan kecil. Tapi, kemudian direvisi hingga batas penghasilannya Rp 15 juta. Saya duga karena program ini ya tidak bisa dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.
“Ketika sudah dibuka untuk berpenghasilan tiga kali UMP DKI saja, tingkat keterisiannya hanya 95 persen. Kalau benar antusias masyarakat tinggi seharusnya sudah di angka 100 persen sejak awal,” sambung Yuke.
Sebelumnya, Pemprov DKI merevisi target pembangunan rumah DP 0 rupiah dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI 2017-2022. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan usulan revisi target rumah DP 0 rupiah itu masih berproses.
“Ini kan masih dalam proses. Kita belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kita usulan di dalam RPJMD untuk penyediaan DP 0 rupiah kurang lebih 10 ribu sekian,” kata Sarjoko saat ditemui di Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurut Sarjoko, pihaknya mempertimbangkan sejumlah faktor mengajukan revisi target pembangunan Rumah DP 0 rupiah dalam RPJMD. Salah satunya pandemi COVID-19 yang membuat realisasi pembangunan hunian itu terkendala.
“Teman-teman tahu sendiri kebetulan kita ada musibah COVID, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya hunian DP nol saja, semua properti kolaps,” ujarnya.
Sarjoko menjamin pembangunan hunian rumah DP 0 rupiah terus bergulir. Saat ini, katanya, terdapat 2.322 unit hunian DP 0 rupiah yang telah terbangun.
Rinciannya ialah 780 unit di Menara Samawa Pondok Kelapa, 38 unit di Bandar Kemayoran dan 166 unit di Sentraland Cengkareng. Kemudian, 480 unit di Menara Nuansa Pondok Kelapa dan 868 unit di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap.