Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM akan dilakukan BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini. Polda Metro Jaya menurunkan 8.350 personel untuk memberikan penjagaan dan pengawalan aksi massa.
“Untuk hari ini diterjunkan 8.350 personel sama seperti kemarin,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
Ada sejumlah aksi unjuk rasa dengan tema berbeda yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta hari ini. Salah satunya yakni demo di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel depan Gedung KPK. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, ada sejumlah kegiatan unjuk rasa yang akan digelar massa di wilayah Jakarta Pusat hari ini.
“Untuk demo BBM hanya di Patung Kuda saja,” ujar Komarudin
Komarudin memberikan himbauan kepada massa untuk melakukan aksi dengan tertib dan mematuhi peraturan yang ada.
“Siapapun masyarakat Indonesia, dari kelompok manapun, (imbauannya) yang pertama menyampaikan aksi ataupun pendapat di muka umum patuhi perundang-undangan yang berlaku, mulai dari pemberitahuan kepada kita, sehingga kepolisian bisa menyiapkan pengamanannya sehingga kegiatannya tidak bertubrukan dengan aktivitas masyarakat lain. Kedua, untuk penyampaian pendapat harus tertib,” ujar Komarudin.
Rekayasa Lalu Lintas
Unjuk rasa yang dilakukan oleh BEM SI akan membuat lalu lintas Jakarta agak terganggu. Sehingga kepolisian harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengawal demo yang dilakukan. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan penutupan jalan di lokasi aksi bersifat situasional. Lalu lintas akan ditutup dengan mempertimbangkan eskalasi massa.
“(Penutupan jalan) tentatif,” kata Purwanta
Ada dua titik aksi, yaitu Patung Kuda dan DPR RI. Sebelumnya, BEM Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Nantinya peserta aksi akan berkumpul di Perpustakaan Nasional dan long march menuju Patung Kuda.
“Nanti start di Perpusnas itu kemungkinan jam 13.00, long march ke arah Patung Kuda,” katanya.
Aksi tersebut akan diikuti kurang lebih 1.000 orang se-Jabodetabek. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.