Personel Gabungan TNI-Polri Siap Jaga Keamanan Demo BBM di DPR dan Patung Kuda

Posted on

Demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI dan Patung Kuda hari ini akan dihadiri massa dari elemen buruh dan mahasiswa. Polisi telah menyiapkan personel untuk pengamanan dan mengawal aksi di lokasi.

“Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Menurut Komarudin, hari ini ada 11 elemen yang ikut melakukan aksi dan demo ada 7 titik di Jakarta Pusat. “Hari ini ada 11 elemen yang akan turun di 7 titik. Namun hanya ada sekitar 4 atau 5 elemen yang menyuarakan masalah BBM, selebihnya tidak ada tidak terkait masalah BBM,” sambungnya.

Massa Diimbau Waspadai Penyusup
Kombes Komarudin mengimbau para peserta aksi untuk menjalankan demo dengan damai. Para peserta aksi diminta selalu waspada adanya penyusup.

“Silakan menyampaikan aspirasi karena itu diatur dalam UU, tentunya agar menyampaikan aspirasi dilakukan secara tertib saling menghormati hak-hak pengguna jalan yang lain, dan tentunya bisa saling menjaga, khususnya kepada para koordinator lapangan diperhatikan antisipasi adanya penyusup-penyusup,” katanya.

Sebelumnya, Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa pada 6 September 2022. Demo buruh membawa tiga tuntutan ke gedung DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan. Aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Berikut ini 3 tuntutan massa aksi:
1. Tolak kenaikan harga BBM;
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13%.

Source: detiknews