Kios Dua Lantai di Pasar Semanggi Solo Roboh, Satu Tewas Enam Luka-luka

Posted on

MejaRedaksi, Solo – Kios dua lantai di kawasan Pasar Semanggi, RT 2/RW 2, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 Desember 2024, roboh. Tujuh orang yang sedang berada di dalamnya, termasuk pemilik rumah, Abdul Latif menjadi korban dalam peristiwa ini. Satu orang berhasil menyelamatkan diri keluar dari bangunan itu saat bangunan roboh.

Dari tujuh korban tersebut, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat dan lainnya mengalami luka ringan.

Salah satu saksi mata, Darmadi, 61 tahun, mengemukakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum bangunan kios besi bekas itu roboh, menurutnya tidak terdengar suara apapun. 

“Nggak ada suara-suara sebelumnya, saya di depan. Langsung ambruk, nggak ada kejadian gini-gini (suara), nggak ada,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin 30 Desember 2024. 

Ia mengatakan awalnya ada delapan orang yang berada di dalam saat bangunan itu roboh. 

“Ambruknya bebannya dari selatan, beban di selatan itu ada pasir, keramik dan materialnya. Di dalam ada delapan orang, tujuh orang di atas semua dan satu di bawah,” ungkap dia. 

Ia menambahkan bangunan tersebut saat ini sedang dalam renovasi. Menurutnya, lokasi tersebut baru dua bulan dibangun. 

“Bangunan baru dua bulan dibangun, mulai November, bangunan baru belum selesai,” tuturnya.

Lebih lanjut, Darmadi menyebut, dari delapan orang yang tertimpa bangunan, diketahui saat proses evakuasi para korban, ada yang mengalami luka ringan sedangkan yang satu mengalami luka berat. Mereka segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

“Tertimbun semua. Tapi yang satu luka berat bapak tua, Pak Mul, itu yang berat (luka). Ada juga pemilik yang tertimpa,” ucap dia.

Lurah Mojo, Siswoko Santoso mengkonfirmasi adanya korban meninggal dunia dalam kejadian rumah roboh di wilayahnya itu. 

“Iya betul ada kejadian rumah roboh, ada satu korban di antaranya yang meninggal dunia,” ungkap Siswoko. 

Ia menyebutkan nama korban meninggal dunia adalah Muji Pramono Mulyono, warga Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sementara penyebab robohnya bangunan kios itu menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, diduga karena bangunan masih dalam proses renovasi. 

“Kemungkinan karena dalam kondisi renovasi, bangunannya kurang kokoh untuk dua lantai,” kata Nico.