Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah kepada seluruh jajaran untuk menghindari pelanggaran. Kapolri menghimbau agar anggota Polri tidak mencederai keadilan di masyarakat. Jenderal Listyo Sigit akan menindak tegas dengan mencopot langsung anggota Polri yang dengan jelas melakukan pelanggaran.
“Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya terhadap hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan, maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” kata Sigit seperti dilihat dalam video di akun Instagram resminya.
Kapolri meminta agar atasan dan bawahan bersama saling mengingatkan agar meminimalisir terjadinya pelanggaran. Atasan dapat menegur bawahan jika salah dan begitu juga sebaliknya.
“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah’ dan itu sah-sah saja. Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi,” ujar Kapolri
Listyo Sigit tidak berhenti mengingatkan jika ada anggota yang melanggar, maka akan ditindak dengan dicopot. Hal ini dilakukannya atas dasar rasa sayang dengan institusi Polri.
“Saya harus mencopot, saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, dan ini terus saya ulang-ulang, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik, dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik,” ucapnya.
“Jadi kalau masih ada kedapatan melanggar terkait terkait dengan masalah judi, terkait dengan masalah penyakit masyarakat, negara sedang pusing bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas,” tegas Jenderal Listyo Sigit.
Sekali lagi, Jenderal Listyo menegaskan jika mendapat laporan anggota melanggar maka ia tidak hanya menegurnya, tetapi langsung diberik sanksi dengan memproses anggota kemudian mencopot jika memang terbukti melanggar.
“Kalau ada laporan saya tak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya copot, ini berlaku untuk semuanya apakah itu Polki apakah itu Polwan,” tegasnya.