Kapolri Lugas, Kepercayaan Publik Kembali Naik Pesat

Posted on

Hasil survei indikator politik baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kembali menguat dalam dua bulan terakhir. Pengamat Kepolisian, Edy Budiyarso mengatakan, naiknya kepercayaan publik terhadap Polri lantaran sikap lugas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan penindakan hukum yang melibatkan oknum anggota kepolisian.

Seperti kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo kini menemukan titik terang. Pada pertengahan Oktober, Ferdy Sambo dan perwira lain yang terlibat obstruction of justife pertama kali disidangkan ke pengadilan. Kemudian disusul sidang kode etik atas pidananya.

“Pimpinan Polri di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjukkan kelugasan dalam penindakan hukum. Publik yang awalnya meragukan ketegasan Polri terjawab sudah. Polri berbenah diri,” kata Edy kepada wartawan, 5 Desember 2022.

Ketegasan yang sama ditunjukkan oleh Kapolri ketika mencuat kasus dugaan jual beli narkoba jenis sabu yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

“Lagi-lagi pimpinan Polri juga menunjukan ketegasan untuk mengungkap kasus melibatkan jenderal bintang dua secara tegas dan lugas,” ujar Edy.

Sebelumnya, Indikator Politik merilis hasil survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022 terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling terhadap sampel sebanyak 1.220 orang. Margin of error survei sekitar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri semakin menguat. Dimana, pada Agustus 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya 54,4 persen sementara pada November 2022 hasilnya menjadi 60,5 persen.  Kepercayaan terhadap kepolisian sebelumnya disebut menurun tajam karena kasus besar Ferdy Sambo.