Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik, Yang Melanggar Aturan Saya Copot!

Posted on

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah pada seluruh jajarannya. Kapolri meminta jajarannya menghindari permasalahan dan pelanggaran agar bisa meraih kepercayaan publik. Sigit menginstruksikan seluruh jajaran untuk kembali bekerja dengan baik agar publik kembali percara dengan institusi Polri yang belakangan ini kredibilitasnya menurun setelah muncul peristiwa penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga.

“Ini terkait dengan masalah kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita (anggota Polri) bersama. Oleh karena itu, hal ini tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” kata Sigit.

Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, sebelum adanya peristiwa penembakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri Desember-Juli meningkat. Namun, setelah ada peristiwa penembakan Brigadir J, tren soal kepercayaan publik kepada polisi langsung mengalami penurunan.

Kemudian kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara hingga tuntas serta pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota yang terlibat, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka. Kapolri memastikan pihaknya akan menuntaskan kasus penembakan Brigadir J tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini merupakan pertaruhan Institusi Polri, harapan kita angka kredibilitas sampai 78, minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita,” ujar Kapolri.

“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” tambah Listyo Sigit.

“Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, apa pun bentuknya apakah itu darat atau online semua harus di tindak. Berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” sambung Kapolri.

 

Source: detiknews