– | CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 07:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Mendiang pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah, akan dimakamkan di Lebanon pada 23 Februari mendatang.
Sekretaris Jenderal Hizbullah yang telah menjabat selama lebih dari 30 tahun itu tewas pada 27 September lalu, dalam serangan Israel di pinggiran selatan ibu kota Beirut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah situasi panas di wilayah tersebut, Hizbullah sebelumnya baru melakukan pemakaman sementara secara agama untuk Nasrallah.
Pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan kelompok tersebut telah memutuskan untuk mengadakan prosesi pemakaman akbar dengan kehadiran publik yang besar untuk Hassan Nasrallah dan petinggi lainnya Hashem Safieddine.
“Nasrallah akan dimakamkan di pinggiran Beirut, di sebidang tanah yang kami pilih di antara jalan bandara lama dan baru,” kata Qassem, dilansir Al Jazeera.
Sementara Safieddine, yang juga tewas dibunuh Israel usai ditetapkan akan menjadi pengganti Nasrallah, akan dimakamkan di kampung halamannya di Deir Qanoun, Lebanon selatan.
Gencatan senjata yang disepakati pada akhir November lalu, mengakhiri perang antara Hizbullah dan Israel.
Kesepakatan itu juga menetapkan batas waktu 60 hari bagi pasukan Israel untuk mundur dari Lebanon selatan, sementara Hizbullah menarik anggotanya dari daerah tersebut. Batas waktu penarikan pasukan kedua pihak telah diperpanjang bulan lalu, dan berlaku hingga 18 Februari.
Sejauh ini, Israel dituduh melanggar gencatan senjata dengan menolak meninggalkan Lebanon dan terus melakukan serangan udara sesekali di beberapa bagian Lebanon.
(dna/dna)