Ihwal investasi Telkomsel ke GoTo tengah menjadi sorotan. Kritikus Faizal Assegaf turut berkomentar soal janggalnya investasi GoTo. Menurut Faizal, perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi ini memiliki kejanggalan dalam investasinya. Kini KPK mendapat desakan untuk menangkap orang-orang dibalik investasi GoTo.
Dikutip dari akun sosial medianya, Faizal Assegaf meminta KPK untuk menangkap Menteri BUMN Erick Thohir dan Garibaldi alias Boy Thohir sebagai Komisaris Utama PT. GoTo. Dalam unggahannya di instagram pribadinya (@faizal.assegaf) ia tidak ingin Erick Thohir seenaknya mempermainkan BUMN hanya untuk kepentingan keluarga dan pribadi.
“Jangan seenaknya obok-obok BUMN untuk kepentingan bisnis keluarga!” tulis Faizal dalam instagram pribadinya.
Faizal menilai bahwa investasi Telkom ke PT Goto sebesar Rp6,7 Triliun disebut penuh kejanggalan. Bahkan ia berani menyuarakan bahwa Erick Thohir beserta keluarga tidak becus menjalankan pekerjaannya sebagai Menteri BUMN.
“Skandal saham GoTo Rp6,7 Triliun bukan uang kecil, sudah banyak yang bersuara kenapa DPR & KPK diam saja! Erick tidak becus & sagat bobrok” tulisnya.
Pada Juni 2022 lalu, DPR sempat memanggil para petinggi Telkomsel. DPR membahas soal saham GoTo yang mengalami penurunan nilai dan membuat banyak pihak mempertanyakan apa yang terjadi. Kerugian yang belum terealisasi dari skandal ini diketahui sebesar Rp881 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2022.
