Kapan terakhir kali Anda beli bra atau BH? Jika terakhir kali Anda beli sekitar enam bulan lalu, saatnya mengagendakan membeli yang baru.
Tak peduli betapa Anda menyukai beberapa bra di lemari, tetap saja pakaian dalam ini punya masa pakai terbatas. Pun ada beberapa tanda yang sebenarnya meyakinkan Anda bahwa memang saatnya membeli bra baru.
Tanda-tanda kamu harus beli BH baru:
1. Bagian belakang melar
Seiring berjalan waktu, tali bagian belakang bra semakin melar. Josie-Anne Le Diouron, ahli bra di Empreinte, mengatakan pengait memang memungkinkan bra bisa pada posisi yang nyaman.
“Namun, ketika talinya terlalu terentang sehingga terasa terlalu longgar bahkan pada kait yang paling ketat, itu adalah tanda bahaya bahwa sudah waktunya untuk beli bra baru,” jelas Le Diouron seperti dilansir dari Real Simple.
2. Cup bra longgar
Cangkir atau cup bra harus mampu menopang payudara dengan sempurna. Saat Anda menemukan cup bra terlihat longgar dan ada celah dengan payudara, Anda memerlukan bra baru.
Kalau Anda tetap mengenakan bra seperti ini, bentuk bra akan terlihat saat mengenakan pakaian.
3. Tali bra kerap turun hingga lengan
Ini jadi tanda yang sangat jelas bahwa bra sudah tidak layak pakai. Tali bra bertugas ‘menjembatani’ cup dengan bagian belakang. Le Diouron mengatakan bahwa tali harus benar-benar ‘memeluk’ dada Anda dengan pas.
4. Perubahan berat badan
Iris Clarke, desainer bra sekaligus pemilik Iris Lingerie, menyarankan untuk ganti bra jika ada perubahan badan. Perubahan ini bisa karena berat badan naik atau turun, kehamilan atau saat menopause.
Anda musti rajin mengecek ukuran bra yang pas sebelum membeli sebab kadang perubahan badan akan membawa perubahan ukuran bra.
5. Bra tidak pas di tengah
Perhatikan di mana bra menempel saat dikenakan. Seperti dilansir dari Reader’s Digest, Clarke mengatakan bagian tengah bra harus berada di tengah dada, bukan agak ke kiri atau kanan. Ini juga menjadi tanda Anda harus beli BH baru.
Foto: iStockphoto/Oleg Elkov |
6. Kawat bra yang menyakitkan
Bra dengan kawat menawarkan bentuk payudara yang lebih indah. Namun saat kawatnya bikin tidak nyaman bahkan sakit, sebaiknya bra dipensiunkan.
“Meski Anda mencoba untuk mengembalikan kawat dan menjahitnya, itu cuma perbaikan sementara dan itu kemungkinan bakal keluar lagi. Eliminasi saja!” kata Laetitia Lecigne, direktur kreatif di Jockey.
7. Timbul serabut
Mungkin Anda menganggap serabut pada bra hanya sebatas material biasa. Namun serabut ini sebenarnya elastan bra dan jika serabut ini keluar berarti bra sudah kehilangan elastisitasnya.
“Karena 80 persen bra topangan bra berasal dari karet yang melekat kuat di tubuh, bra tanpa elastisitas yang cukup tidak akan memberikan dukungan yang diperlukan,” kata Ali Cudby, penulis ‘Fit My Bras’.
(els/chs)